Jangan Takut Sampaikan Kekurangan Produk

 

Jangan Takut Sampaikan Kekurangan Produk

Mendapatkan kepercayaan dari sebuah perusahaan untuk membuat review tentang produknya tidaklah mudah. Akibatnya, terkadang review yang dibuat hanya mengulas sisi positif produk saja, dan mengabaikan sisi negatifnya.

Tindakan ini adalah tindakan yang tidak dibenarkan, karena apabila hal yang demikian itu dilakukan, maka kita telah membuat review yang menyesatkan. Bahkan, itu akan berdampak buruk bagi diri kita secara pribadi.

Sampaikan Kekurangan Produk dengan Sopan

Produsen tentu tidak ingin mendapatkan ulasan buruk terkait produknya. Namun seperti yang sudah diketahui, tidak ada yang lepas dari cacat di dunia ini, pun demikian dengan sebuah produk.

Mengingat tiap produsen tidak ingin mendapatkan ulasan buruk, maka dalam menyampaikan kekurangan produknya, kita harus menggunakan kata-kata yang sopan. Dengan menggunakan kata-kata yang sopan, pembaca akan tercerahkan dan produsen pun tidak akan tersakiti atas review yang sudah dibuat.

Mengulas kekurangan produk memang bukanlah suatu hal yang mudah. Namun yang harus kamu ketahui adalah tidak semua produsen merasa senang ketika mendapatkan ulasan positif tentang produknya. Di luaran sana, ada beberapa produsen yang justru merasa senang apabila produknya diulas secara mendetail, termasuk ulasan negatifnya.

Bahkan, akibat kekurangan yang diulas, seorang produsen terkadang justru mengajak seorang blogger untuk menjadi beta tester. Dengan adanya kerja sama tersebut, sang produsen pun akhirnya mengetahui kekurangan yang dimiliki oleh produknya sehingga ke depannya terjadi perbaikan dan produk pun menjadi lebih baik.

Saat ini sendiri merupakan zaman teknologi di mana UU ITE benar-benar diterapkan. Dan ketika kita tidak membuat review dengan sebenar-benarnya, bisa saja kita terjerat ke dalam UU ITE tersebut.

Oleh karenanya, dalam membuat artikel review, kita harus membuat riset secara mendalam terkait produk yang sedang diulas, dan jangan takut untuk menyampaikan kekurangan produk.

Yang harus dipahami adalah tiap individu memiliki respon yang berbeda atas produk yang sedang di-review. Produk A bisa saja bernilai positif di konsumen F, namun tidak bernilai positif di konsumen Z. Jadi, kita tidak perlu takut untuk menyampaikan kekurangan produk yang sedang diulas.

Share :